Di dalam tubuh terdapat hanya satu jantung- bukan sepasang alat seperti paru-paru, ginjal atau sebagian kelenjar. Jadi, apabila jantung mengalami kerusakan, sering kerusakan itu tak dapat diperbaiki. Sebab itu, penyakit jantung sedapat mungkin dicegah, karena itulah algojo kelas wahid. Itu lebih baik daripada pengobatannya setelah penyakit menyerang,Dan berikut obat tradisional untuk penyakit stroke
Pencangkokan Jantung
Pada bulan Desember 1967, seorang ahli bedah di Afrika Selatan bernama Dr. Christian Barnard telah berhasil mengganti jantung seseorang. Segera dunia dipenuhi dengan pengharapan bahwa jantung yang rusak dapat diganti dengan jantung yang sehat. Tahun berikutnya sebanyak l0l pencangkokan jantung dilakukan di pelbagai penjuru dunia. Prosedur pembedahan dimulai dengan memindahkan jantung yang sudah rusak dan menggantinya dengan jantung seseorang yang sehat yang baru saja mengalami kecelakaan. Semangat manusia menggelora, diramalkan bahrwa tidak lama lagi pencangkokan jantung akan menjadi satu prosedur yang rutin.
Tetapi pengharapan ini akhirnya layu meskipun kebanyakan pasien dapat hidup pada mulanya, walaupun pencangkokan itu berjalan lancar pada mulanya. Pasien itu meninggal setelah beberapa hari, beberapa minggu, apakah karena reaksi penolakan tubuh atau karena infeksi yang tak dapat diatasi.
Tubuh manusia mempunyai mesin tubuh bawaan yang cenderung untuk menolak jaringan-jaringan tubuh yang lain. Reaksi penolakan ini ialah sebagian daripada apa yang disebut para ahli mesin kebal, dengan mana tubuh melindungi dirinya dari benda benda asing termasuk kuman-kuman.
Untuk memperbaiki “nasib” alat tubuh yang dicangkokkan yang berada dalam tubuh pasien, untuk sementara waktu dokter harus mengebalkan mesin tubuh pasien itu lagi. Untuk melaksanakannya, mereka mengurangi kesanggupan pasien melawan infeksi. Sebab itu, penolakan jaringan dan infeksi yang tak dapat diatasi, kedua masalah inilah yang menyebabkan para ahli untuk sementara menunda transplantasi jantung. (Masalah yang sehubungan dengan pencangkokan jantung tidak sama besarnya dengan cangkokan ginjal, karena pembedahan yang lebih berhasil).
penyebabkematian 